Hewan peliharaan yang menggemaskan seperti kucing, kelinci, atau anjing, serta hamster, sudah umum. Tahukah Anda bahwa ada hewan yang sangat lucu, menggemaskan, dan menggemaskan? Ya, domba Merino (Ovis aries).
Merino terdaftar sebagai domba hias, mamalia ruminansia domestikasi yang cantik dan menggemaskan.
Jika domba umumnya dimanfaatkan untuk bulu, daging, atau susunya, berbeda halnya dengan domba merino. Domba ini istimewa karena merupakan teman yang ideal untuk aktivitas sehari-hari.
Dibandingkan dengan kucing atau anjing bertaring, domba ini umumnya aman dari cakaran, gigitan, cedera, atau infeksi, serta penyakit rabies yang mengerikan dan telah lama tidak aktif.
Pada kesempatan kali ini, Peternakan Gibas Barokah (GB Farm) akan memberi tahu Anda lebih lengkap tentang semua yang perlu Anda ketahui tentang domba hias ini.
Apa itu Domba Merino?
Sapi merino Indonesia cukup jarang dibudidayakan, terutama untuk mendapatkan kualitas terbaik yang menunjukkan kepribadian yang lucu dan menawan. Kita akan melihat penjelasan tentang hewan merino, baik dari sejarah, asal usul, maupun ciri fisiknya.
1. Sejarah Domba Hias Merino
Domba merino merupakan salah satu jenis domba dengan penampilan hias. Mereka memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dengan bulu yang sangat lembut. Tak heran jika saat pertama kali melihatnya, Anda akan tergoda untuk menganggapnya sebagai boneka yang lucu.
Dari segi sejarah dan asal-usulnya, merino sebenarnya bukan domba asli Australia. Namun, ia merupakan hewan asli Spanyol (tepatnya di wilayah Merino) dan telah dikenal sejak abad ke-12. Seiring berjalannya waktu, berbagai peternakan modern yang menjaga sanad dan keaslian darah ternak di seluruh dunia berlomba-lomba membudidayakan domba jenis ini.
Beberapa peternakan modern yang lebih terkenal terdapat di Australia dan Selandia Baru. Dengan demikian, mayoritas domba Merino kualitas unggul di Indonesia diimpor langsung dari peternakan ini.
Di antara jenis domba penghasil wol, merino memiliki kualitas terbaik dengan wol yang sangat halus dan prima. Domba merino dikawinkan dengan domba jenis rambouillet, karakul, dan karakul. Faktanya, kualitas wol merino lebih baik daripada domba Columbia, Corriedale, Dorset, Lincoln, Romney, dan Suffolk.
Meskipun memiliki kualitas wol yang sangat baik, keunggulan utama merino bukanlah wolnya. Bukan pula daging atau susunya. Faktanya, domba ini menggemaskan, menyenangkan, dan (jika Anda mengizinkan saya mengatakannya) memiliki teman.
Di Indonesia yang umumnya hanya menganggap domba untuk diambil dagingnya, dan bukan untuk dibuat produk susu, merino tampaknya kurang diminati. Sebenarnya, merino bisa menjadi alternatif hewan peliharaan yang sangat menggemaskan selain anjing dan kucing.
Domba ini sangat populer di seluruh dunia untuk dijadikan hewan peliharaan. Perlu diketahui bahwa ini bukan kambing merino, melainkan hewan.
Domba merino mudah beradaptasi dan ramah (tidak suka memukul), mereka lembut dan penyayang. Jika Anda memelihara hewan lain, seperti alpaka dan kambing, merino dapat berteman dengan mereka meskipun ukuran fisiknya jauh lebih kecil.
2. Ciri Fisik Merino
Ini tentu menjadi salah satu pembahasan yang paling ditunggu. Sebenarnya, seberapa lucukah ukuran tubuh merino dibandingkan dengan domba?
Penting untuk dipahami bahwa ukuran domba merino sama persis dengan domba pada umumnya. Namun, hal ini khususnya berlaku pada merino asli, yang berasal dari tanah air Spanyol, yang tingginya sekitar 1,5 meter dan beratnya lebih dari 180 pon (80 kg).
Namun, lain cerita dengan merino hias. Domba merino sangat kecil dan menggemaskan. Dengan tinggi kurang dari 70 cm dan berat kurang dari 30 kilogram.
Ciri Fisik
Penjelasan
Asal
Wilayah Merino, Spanyol
Budidaya
Peternakan modern, khususnya Australia dan Selandia Baru
Tinggi
> 70 cm (jantan dewasa) dan 60 cm (betina dewasa)
Berat
30-80 kg (jantan dewasa) 20-60 kg (betina dewasa)
Bulu
Sangat Baik
Wol
Kualitas premium, terbaik, salah satu yang terbaik di dunia
Warna
Putih (paling sering), cokelat muda, abu-abu
Sifat
Fleksibel, ramah, kalem
Sifat jinaknya tak kalah dari anjing, kucing, atau kelinci. Pemeliharaannya memberikan daya tarik tersendiri, begitu unik karena sebagian besar domba hidup di peternakan untuk dimanfaatkan susu, daging, atau wolnya.
Merino dianggap sebagai sahabat terbaik bagi domba jantan yang lebih tua di negara asalnya. Sifatnya yang menggemaskan memberikan ketenangan jiwa dan manfaat rekreasi.
Alasan Memilih Domba Merino sebagai Hewan Peliharaan
Arti kata “peliharaan” di sini bukanlah hewan yang dikandangkan di belakang rumah. Namun, hewan peliharaan adalah teman atau sahabat bagi kucing dan anjing.
Berikut beberapa alasan memilih domba merino sebagai teman untuk membantu Anda dalam aktivitas sehari-hari.
1. Jinak, Ramah, dan Bersahabat
Jika Anda berpikir domba seperti sapi atau banteng yang terkenal suka meminta bayaran atas jasanya, Anda salah. Sebenarnya domba lebih lembut, ramah, dan lebih ramah. lebih baik daripada kambing!
Apa buktinya? Mudah saja, ada istilah untuk menggembala domba, tetapi tidak ada istilah untuk menggembala kambing. Anda bisa lihat
Banyak penggembala membiarkan kawanan domba (bebas berkeliaran) mengeksplorasi pola makan mereka sendiri.
Selain itu, jenis domba Merino ini dikenal sangat ramah. Bentuknya seperti boneka, yang terlihat menggemaskan saat bergerak.
2. Memelihara Domba Itu Mudah
Jika Anda memelihara anjing dan ingin memberinya makan, Anda harus menyediakan makanan yang mewah, seperti daging. Namun, jika peternakan Anda khusus untuk domba, Anda bisa membiarkan mereka merumput sendiri. Caranya sangat mudah dan sederhana.
Paling banyak ada tiga (3) jenis makanan domba yang tersedia, termasuk jerami, rumput, dan pakan buatan sebagai alternatif.
3. Kotoran Domba Tidak Seburuk Bau Kucing dan Anjing
Penting juga untuk membahas muntahan domba. Hal ini karena kotoran domba tidak seberbahaya kotoran kucing atau anjing. Selain itu, bau badan domba tidak sama dengan kambing. Oleh karena itu, domba tergolong hewan peliharaan dengan bau yang bersih.
4. Domba Dapat Dilatih Menjadi Sehat dan Ceria
Kucing dikenal karena jam tidurnya yang panjang dan keceriaannya saat bermain. Jika anjing dan kucing dapat membuat kekacauan di lingkungan mereka, hal yang sama berlaku untuk domba, karena Anda dapat melatih hewan-hewan ini.
Saran kami adalah mencari domba merino yang masih muda agar ia tidak hanya menganggap Anda sebagai tuannya, tetapi juga sebagai anggota keluarga yang penyayang. Dengan demikian, ia dapat dilatih dengan lebih mudah.
5. Domba Ekspresif, seperti Kucing dan Anjing
Hewan peliharaan adalah sahabat yang memahami kondisi dan emosi kita. Domba dapat menunjukkan reaksi yang lucu, bersemangat, dan menggemaskan seperti anjing dan kucing. Oleh karena itu, domba merupakan salah satu pilihan langka dan beragam sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan.